Cross-Cultural Counseling And Religious Tolerance
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i1.1248Abstract
This research aims to explain the concept of cross-cultural counseling and religious tolerance. The research methodology involves review literature study and conceptual analysis, drawing insights from scientific journals, books, and relevant documents on cross-cultural counseling and tolerance religious. The findings suggest that cross-cultural counseling is an important and relevant approach in multicultural societies. Culturally sensitive counselors have extensive knowledge and Culturally responsive skills can create an inclusive and supportive environment counseling environment for clients from diverse cultural backgrounds, facilitates effective problem solving and personal growth. This research highlighting the importance of embracing tolerance and respect differences to foster a peaceful and harmonious society amidst culture and religious diversity. In conclusion, cross-cultural counseling presents a sensitive and comprehensive approach in promoting interfaith tolerance in various communities. With respect differences and the rights of individuals to practice their religious beliefs, society can live mutual respect, harmony the spirit of Pancasila as the basis of the Indonesian state.
Downloads
References
Aini, N., & Aulia, I. (2022). Melawan Intoleransi dan Ekstremisme Media Sosial: Inovasi Kampanye Moderasi Beragama Kanal Youtube Labpsa Tv. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 3(1), 69-81.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama, Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 7, No. 2.
Basit, A., Kenedi, G., Afnibar, A., & Ulfatmi, U. (2023). KONSELING LINTAS BUDAYA. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 4097-4106.
Devi, D., A. (2020). Toleransi Beraga
ma. Semarang: Alprin.
Dewi, L., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Penanaman Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8060-8064.
Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran online di tengah pandemi covid-
Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.
Harahap, M., & Firman, F. (2021). Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya Masyarakat. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 135-143.
Hasgimianti, H., Nirwana, H., & Daharnis, D. (2017). Perhatian Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang Melayu dan Jawa. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 130-143.
Hidayat, F. (2018). Perspektif Bimbingan dan Konseling Sensitif Budaya, Konseling Komprehensif, Volume 5, Nomor, 1.
Kurniawati, R., & Sa’adah, N. (2022). Konseling Lintas Budaya: Sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 51.
Masturi. (2015) Counselor Encapsulation: Sebuah Tantangan Dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya, Jurnal Konseling Gusjigang, Vol. 1, No. 2.
Pratama, B. D. (2016). Kompetensi lintas budaya dalam pelayanan konseling. In Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education) (pp. 294-305).
Rosyad, R., Mubarok, M. F., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi beragama dan harmonisasi sosial.
Sari, A. P., Nirwana, H., & Ahmad, R. (2015). Self Regulated Learning dan Locus Of Control Siswa Ditinjau dari Jenis Kelamin danLatar Belakang Budaya. Konselor, 4(2), 92-101.
Sari, I. Y. P., Sukma, A. P., & Rizqi, M. N. (2019). Pengembangan Kompetensi Konselor pada Era Revolusi Industri 4.0 dalam Konteks Konseling Lintas Budaya. In SEMBIKA: Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling.
Sinaga, M. E., & Gulo, Y. (2020). Konseling Lintas Budaya dan Agama (Nilai-Nilai pada Masyarakat Suku Batak dalam Melakukan Pendampingan terhadap Disabilitas). Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 96.
Sona, D. (2021). Karakteristik Konselor yang Unggul dalam Konseling Lintas Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 38-42).
Subhi, M., R. (2017). Implementasi Konseling Lintas Budaya dan Agama di Sekolah, Jurnal Madaniyah, Volume 1 Edisi XII.
Sukardiman. (2021). Menjaga Harmoni Dengan Pendekatan Konseling Lintas Agama dan Budaya, Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. 3, No. 1.
Suprapto. (2016). Agama dan Studi Perdamaian: Pluralitas, Kearifan beragama, dan Resolusi Konflik, Mataram: LEPPIM.
Susanto, E. F., & Kumala, A. (2019). Sikap Toleransi Antaretnis. Tazkiya Journal of Psychology, 7(2), 105-111.
Sutopo, U. (2021). Toleransi Beragama (Toleransi Masyarakat Muslim dan Budha di Dusun Sodong Perspektif Islam). Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3(2), 48-82.
Triningtyas, D., A. (2019). Konseling Lintas Budaya. Magetan: AE Media Grafika.
Yanti, A. M., Firman, F., & Rusdinal, R. (2020). Peran Orang Tua dalam Mencegah Penyimpangan Orientasi Seksual pada Anak di Kota Padang. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 3(1), 9-13.
Yusman, A. F., Suhaili, N., Mudjiran, M., & Nirwana, H. (2021). Pelaksanaan Program Layanan Konseling Dengan Pendekatan Lintas Budaya Dan Seni. Jurnal Sendratasik, 10(4), 1-8.
Zulfa, Z., Hasyim, I., & Maulida, R. (2022). Pentingnya Kepekaan Budaya Untuk Mewujudkan Entry Point Dalam Konseling Lintas Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 272-280).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Neni Elvira. Z, Firman, Maizatul Mardiana Harun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.