Analisis Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Luas Bangun Datar Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i1.1277Keywords:
Pemahaman, Konsep Matematika, Pembelajaran Matematika, RMEAbstract
Kemampuan memahami konsep menjadi kemampuan awal bagi peserta didik untuk menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dan penyelesaian masalah matematika. Pemahaman akan sebuah konsep secara benar menjadikan peserta didik bukan hanya mengingat atau menghafal sebuah rumus, namun peserta didik mampu mengaplikasikan konsep dalam memecahkan masalah tertentu yang mungkin berbeda bentuk matematisnya. Proses penyampaian materi matematika tidak harus diawali dengan teorema atau definisi. Peserta didik di SD belum mampu berpikir deduktif dengan objek yang abstrak. Pendekatan RME diharapkan dapat menjembatani dua karakteristik perbedaan antara matematika dan tingkat perkembangan kognitif peserta didik SD. Konstruksi konsep dalam pikiran peserta didik muncul melalui pengalaman sehingga peserta didik di SD dapat mengaitkan antara konsep empiris dengan objek matematis. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep luas bangun datar melalui pendekatan RME yang memanfaatkan objek kongkrit bidang datar persegi panjang. Peserta didik mampu merekonstruksi secara mandiri bagaimana luas bidang-bidang segi empat lainnya dapat diperoleh dengan mengubah bidang-bidang segi empat tersebut menjadi persegi panjang.
Downloads
References
Ajun, A. (2013). Development of Long and Square Learning Devices with A Realistic Mathematical Approach Based on Bruner Theory for Student Classy VII SMP Negeri 1 Palopo. Jurnal Daya Matematis. Vol 1. No. 1.
Depertemen Pendidikan Nasional. (2012). Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah.
Hadila, R., Sukirwan, dan Trian Pamungkas. (2020). Desain Pembelajaran Bangun Datar melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education. Gauss: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 03 No. 01: 49-63.
Kemdikbudristek. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Krisnadi, E. (2022). Pemanfaatan Alat Peraga Matematika sebagai Jembatan Proses Abstraksi Siswa untuk Pemahaman Konsep. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru XIV. FKIP-UT. Vol 14, No. 1: 365-376.
Lestari & Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Maarif, S. (2015). Integrasi Matematika dan Islam dalam Pembelajaran Matematika. Infinity; Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika. Vol 4 No. 2: 223-236.
Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada Anak Usia Sekolah Dasar. AnNisa: Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman. Vol. 13, No. 1: 116-152.
Marpaung, Y., & Julie, H. (2011). PMRI dan PISA: Suatu usaha peningkatan mutu pendidikan matematika di Indonesia. Widya Dharma.
Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematic Education: Model Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah. JPM IAIN Antasari, Vol 01 No. 2: 73 - 94.
OECD. (2019). Country Note of Programme for International Student Assessment (PISA) Result from PISA 2018: Indonesia OECD. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Sriaryaningsih dan Edi M., (2022). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhadap Hasil Belajar Materi Luas Bangun Datar pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Soromandi. JEMS, Vol 10 No. 1: 29 -35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Aisah, Wirandani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.