Peran Kiai dalam Kepemimpinan Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i1.1621Keywords:
Peran, Kiai, Kepemimpinan, Pesantren.Abstract
Pentingnya kepemimpinan di pesantren tidak dapat dipungkiri lagi, karena keberhasilan atau kegagalan lembaga tersebut bergantung pada kepemimpinan yang ditunjukkan oleh seorang kiai. Kiai memegang kekuasaan kepemimpinan di pesantren, dan kehadiran kiai sangat penting agar pesantren dapat berfungsi. Kepemimpinan pesantren sangatlah penting dan mempunyai dampak yang signifikan. Oleh karena itu, kedudukan kiai secara inheren dihargai dalam pengembangan pesantren. Untuk menumbuhkan pemimpin yang inspiratif, penting untuk membangun kerangka komunitas belajar yang dinamis. Artikel ini akan mengeksplorasi konsep kepemimpinan di pesantren, berbagai gaya kepemimpinan yang ada di lembaga-lembaga tersebut, serta fungsi dan tanggung jawab khusus seorang kiai. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kepustakaan, yang mengambil informasi dari berbagai sumber dalam bentuk buku. Temuan penelitian menunjukkan bahwa berhasil atau tidaknya lembaga pesantren bergantung pada gaya kepemimpinan yang diterapkan. Penting untuk diketahui bahwa meskipun semua anggota berpartisipasi dalam kegiatan, kepemimpinan tetap berperan penting dalam menentukan efektivitas dan efisiensi. Selain itu, visi dan misi juga mempunyai dampak yang signifikan dan komponen-komponennya saling berhubungan. Standar yang digunakan dalam konteks ini secara khusus disesuaikan dengan hukum Islam dan mencakup elemen-elemen berikut: 1) kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika yang selaras dengan ajaran Nabi Muhammad, 2) kepemimpinan yang obyektif, 3) pemimpin dengan reputasi kredibilitas yang kuat, dan 4) pemimpin yang secara konsisten menunjukkan daya tanggap.
Downloads
References
Halida, Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 1999) Djarkasih, Organisasi (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 1997)
Siswanto, Pengantar Manajemen
Muhammad Abdul rozak, dkk. “Fungsi dan Peran Kepemimpinan Kiai Dalam Pengembangan Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Sukamiskin dan Miftahul Falah Bandung” Manazhim : Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan Volume 3, Nomor 1, Februari 2021
Nasir Ridwan, Mencari Tipologi Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
Dhofier Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1985)
Mujamil Qamar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, Jakarta : Erlangga, 2005)
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)
Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, (Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press, 1993)
Wahid, Abdurrahman, Islam Kosmopolitan;Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, The Wahid Institude seeding Plural and Peaceful Islam, Jakarta: 2007
Dhofier, Zaamaksyari, Tradisi pesantren , Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, LP3ES, Jakarta: 1990
M. Khoirul Arif, Manajemen Pesantren (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005) Dhofie, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, cet. 2, Mizan, Jakarta; t.t.
Rofiq, dkk, Pemberdayaan Pesantren, Pustaka Pesantren, Yogyakarta; 2005.
Oepen, Manfred, DinamikaPesantren; Dampak Pesantren dalam pendidikan dan Pengembangan Masyarakat, Hikmah, Surabaya; t.t
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arum Nela Falakhina, Sari Hernawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.